Inilah Profil Miss USA 2010

Inilah Profil Miss USA 2010

Inilah Profil Miss USA 2010

Lifestyle

Jika Kristen Jeannine Dalton yang berasal dari Wilmington, North Carolina berhasil memenangkan gelar Miss USA 2009, maka tahun ini giliran Rima Fakih yang beraksi. Rima berhasil mengalahkan 50 kontestan lain dalam ajang kontes kecantikan Amerika tahunan, yang digelar di Planet Hollywood Resort & Casino di Las Vegas. Apakah yang menarik dari sosok Rima Fakih?

Menang dari wanita cantik dan berbakat tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang wanita. Apalagi jika dinobatkan menjadi seorang 'Miss' dan diakui oleh banyak orang. Namun gelar juara yang kali ini diraih Rima adalah gelar yang istimewa bagi dirinya. Rima, adalah wanita muslim Amerika pertama yang berhasil memenangkan kontes dan dinobatkan menjadi Miss USA 2010. Ia tampil all out di setiap penampilannya. Ia berlenggak dengan segala macam busana bersama kontestan lainnya. Dan di hari kemenangannya, ia memilih white mermaid silhoutte gown dengan potongan strapless di bagian atas gaun yang terlihat indah dan sangat anggun.

Rima Fakih lahir di Srifa, Al Janub, Lebanon pada 2 Oktober 1986 dari keluarga muslim Shi'a. Ia dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke New York pada tahun 1993, dan kemudian menetap di Dearborn, Michigan, 2003. Lulus dari sekolah menengah, Rima melanjutkan studinya di Universitas Michigan-Dearborn, dan berhasil meraih gelar sarjana Ekonomi dalam studi manajemen bisnis. Dikenal sebagai sosok yang cerdas dan ramah, Rima berniat melanjutkan studinya di fakultas hukum, di mana ia berharap dapat menimba ilmu yang lebih dalam soal hukum.

Tak hanya menang sebagai Miss USA 2010, Rima Fakih, juga sempat menyabet gelar Miss Michigan. Ia adalah Miss Michigan kedua, selain Kenya Moore yang berlaga di ajang Miss USA, dan keluar menjadi pemenangnya. Dan dalam perjalanannya, ia harus terlebih dahulu berjuang keras dan berkorban banyak hal, termasuk menjual mobil sebagai biaya mengikuti ajang kecantikan tersebut.

Dikutip dari cbsnews, Rima Fakih berhasil menjawab pertanyaan tentang program pengendalian kelahiran yang dikaitkan dengan asuransi kesehatan. "Meskipun mahal, saya percaya bahwa program tersebut adalah sama halnya dengan pengobatan medis lain, namun lebih pada pengendalian," jawabnya. Rima berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan para juri dengan mengesankan, mengalahkan para kontestan lain yang gagal di ajang busana renang, dan gaun malam.

Kemenangan Rima Fakih meninggalkan kesan tersendiri bagi para umat muslim di Amerika. Setelah tragedi 9/11 silam, umat muslim di Amerika distereotipekan sebagai teroris. Bahkan, seperti diceritakan di dalam film MY NAME IS KHAN banyak di antara mereka yang akhirnya dijauhi oleh kerabat atau rekan-rekannya. Rima memudarkan stereotipe tersebut, dan membuktikan bahwa muslim Amerika juga bisa berkarya bagi negaranya.

Wanita yang sempat berperan dalam film THROBBING JUSTICE ini juga menyatakan keinginannya untuk maju di ajang Miss Universe nanti. "Saya hampir gagal dan jatuh di ajang ini, sebaiknya saya belajar lagi agar tidak gagal di ajang Miss Universe kelak," ungkapnya penuh semangat.

Well, semoga berhasil di ajang Miss Universe, Rima Fakih!

Maafkan kali ini
Aku harus jujur
Kau harus tahu siapa
Aku sebenarnya

Terpikir dalam benakku
Tentang cinta terlarang
Selama ini ku pendam

Jangan salahkan keadaan ini sayang
Semua adalah keterbatasanku saja
Tak mampu menjadi yang kau mau
Aku mencoba dan aku tak mampu

Tak bisa lagi mencintaimu
Dengan sisi lainku
Aku tak sanggup menjadi biasa
Aku tak sanggup

Tak ada satu pun yang mungkin bisa
Terima kau seperti aku
Ku mohon jangan salahkan aku lagi
Ini aku yang sebenarnya

Tak mampu menjadi yang kau mau
Aku mencoba dan aku tak mampu

Repeat Reff

Maafkan kali ini
Aku harus jujur



Ga tau aku seneng bgt sama lagu ini,,,,
bukan krena simpatik semi masuk penjara atw kepengenan jadi vokalis baru,,, tapi ini kisah aku banget,,,, kok bisa aku alamin ya

Lika-Liku Wanita

Lika-Liku Wanita

“If you want anything said, ask a man. If you want something done, ask a woman ” - Margaret Thatcher

Dari 234.342.000 total populasi penduduk Indonesia, separuhnya merupakan penduduk wanita. Meski seringkali dianggap sebagai makhluk yang lemah gemulai, secara kuantitas wanita indonesia tentu tidak bisa dianggap remeh. Sejarahpun menceritakan hal serupa. Dimulai dari kisah R.A Kartini yang memperjuangkan hak wanita Indonesia untuk mendapatkan pendidikan, hingga kini wanita Indonesia memiliki banyak kesempatan menduduki posisi pemimpin di berbagai jabatan strategis. Sosok wanita yang muncul di media massa pun sudah mulai mengalami pergeseran. Dulu, wanita ideal adalah wanita yang memiliki pembawaan malu-malu, penurut, dan lugu. Tapi kini, masyarakat lebih menilai positif wanita yang mandiri, cerdas berwawasan, dan mau bekerja keras demi mencapai hal-hal yang diinginkannya.

Artikel-artikel kami kali ini memuat berbagai hal yang terkait erat dengan dinamika hidup wanita. Artikel pertama “ Aku Cinta Diriku ” membahas pentingnya bagi setiap wanita untuk memiliki penilaian positif terhadap tubuh dan dirinya. Sudah berusia cukup, tetapi belum menikah? Tenang saja, ada artikel kedua “ Single, It’s So Lovely” yang bicara tentang berbagai sisi positif (dan menyenangkan!) dari status lajang. Sebaliknya , khusus bagi Ibu rumah tangga, telah tersedia artikel “ Berdamai dengan Asisten Rumah Tangga” yang bisa meringankan beban Ibu mengurusi hal-hal domestik . Sedangkan artikel terakhir, Serial Catatan Kecil ke-delapan dengan tajuk “The Warrior Princess ”, diperuntukkan sebagai pemacu semangat para wanita bekerja agar bisa memberikan kontribusi profesional yang maksimal.

Bait lagu “wanita dijajah pria sejak dulu” sudah tidak berlaku lagi sekarang. Kaum wanita tidak lagi menghadapi peperangan melawan lawan jenis. Kini, wanita menjadi pejuang di perangnya sendiri. Perang untuk mencintai hidup, dan mengoptimalkan pencapaian-pencapaian yang bisa diraih.