Selasa, 26 April 2011
After a looooooonng Time...NO..See...OH... my gosh!!!!!!
After a looooooonng time... my gosh! it's like i've abandon my writings, both blog (though initially, i meant it for fun and small sharings only) and MY JOURNAL!!!
oh my... too much... too many things happened since my last post in my journal...
this year's journal notes started with a few sentences, recording some experiences... and that's all, not even truly write down what i wanted to write, you know, what's in my mind, what's in store...
ok... i need a mountain to climb for solitary time...
reflection...
recalling...
remembering...
reassurance...
searching...
and falling in love again... and again... and again...
Selasa, 19 April 2011
Senin, 18 April 2011
Permainan Rasa.......Kau Harus Bertanggung Jawab
Ada yang salah pada area berfikir di otak saya, ide yang fluktuatif berbenturan dengan persepsi yang datar-datar saja. Menghasilkan pola motorik yang tak menentu lalu membuat mood saya menjadi labil. Mungkin tampak seperti anak ababil (ABG LABIL).
Baru beberapa minggu yang lalu saya putus cinta, karena suatu sebab yang tak pernah masuk di akal saya. Yang saya tahu saat itu cuma 1, perpisahan adalah jalan terbaik untuk menyudahi fenomena 'menangis tiap malam' dalam hidup saya. Sedikit desperado lalu esoknya saya terbangun dengan mata bengkak dan sebuah perasaan yang luar biasa hebat. Seperti kehilangan beban 100 kg yang selama 7 bulan ini saya pikul. *Lebay mode : ON
Seorang teman saya -yang konon katanya bisa meramal- pernah berkata " Gw kok agak susah ya ngebaca emosi lo ketimbang temen-temen lo yang lain, bukan karena otak lo penuh tapi karena lo stabil. Gw ga tau peredam apa yang lo pake" well,,,well,,,hal itulah yang juga saya rasakan, setiap ada tekanan atau trigger sehebat apapun selalu saja ada 'makhluk' yang mampu meng-cover bentuk emosi yang seharusnya saya keluarkan. Membuat saya lebih baik memang, tapi sayangnya untuk beberapa saat kemudian semuanya akan menjadi 2x lebih parah.
Beberapa minggu ini saya terjebak pada permainan yang saya ciptakan sendiri, berawal dari sebuah keterasingan diri yang tersesat dalam kepesimisan dan keputusasaan. Lalu tercipta sebuah dunia yang dipenuhi cinta. Saya tahu saya sedang dicintai, tapi apalagi yang harus saya ungkapkan, karena jiwa ini masih kosong.
Tidak ada rasa di dalam sini tapi saya ingin terasa.
Tidak ada cinta di dalam sini tapi saya ingin mencinta.
Tidak ada harapan di dalam sini tapi masih ingin berharap.
Kekosongan ini bahkan tidak memiliki pintu untuk dimasuki apapun.
Demi Tuhan, seseorang harus mempertanggungjawabkan kematian ini, kematian rasa yang membuat saya mengabaikan sebuah ketulusan. Membuat saya tidak lagi bertoleransi pada hati dan semakin gemar mempermainkan rasa yang datang dengan CINTA.
~Saya ingin sekali dicintai seperti dalam dongeng para putri dan pangeran,,,terlihat begitu cantik dengan aura yang mempesona dan begitu serasi saat bergandengan. Berjalan bersama menuju altar kebahagiaan lalu bersumpah untuk setia selamanya~
Senin, 04 April 2011
Seandainya Kau Membaca Mimpi INi
Diantara kering kemarau yang penuh dahaga
Selalu saja aku merindukan setengguk air atau paling tidak fatamorgana untuk sekedar berharap
Ketika pasir-pasir masa lalu berkumpul menyentuh waktu
Aku hanya bisa terhempas bersama angin lalu tersesat dibalik bayang-bayang
Hidup dan mati sama saja, aku tidak lagi mengenal pilihan
Lalu kamu hadir dalam tidur, membawa cahaya berisi harapan
Betapa indah dan mempesona tak sedikitpun meragu
Uluran tangan yang berakhir dekapan membawaku hidup dalam duniamu
Puluhan ribu detik bertaut merangkai asa dan masa
Kesedihan yang bersimpul bahagia, atau airmata yang membawa realita
Duniamu mengajariku untuk bernafas dalam ruang hampa yang menyesakkan
Aku terbiasa menjadi putri dalam istana megahmu
Bukan cuma sekali kutemukan hitam atau abu-abu di celah ketulusanmu
Semua gugur ketika aku tersadar dirimu yang terindah
Hingga akhirnya sebuah denting membangunkanku
Menyadarkanku bahwa kamu adalah bunga tidurku
Lantas mengapa mimpi ini begitu indah?
Membuat aku kembali dahaga diantara kemarau panjang yang tak berujung
Sekarang aku Berjalan Di dalam Kesendirian & mencoba hanya mengenangmu....
Kehancuran ini.....Karena Cinta yang tulus.....
Aku Tertatih.........
Aku Terjatuh........
Aku Tak Sanggup.........
Aku Tak Mampu.......
Semua yang Pernah Kita Lewati,,,,,,,, Tak Mungkin Kudustai,,,,,
Aku Masih Menginginkan mu,,,,aiii.....
Ajari Aku Mencintai....
Ajarkan aku cara membuatmu percaya
Karena ketika kita bersinggungan, selalu saja ada ragu di hatimu
Ajarkan aku bahasa keyakinan
Karena ketika silap kata terucap, aku menemukan aku bukan siapa-siapa bagimu
Ajarkan aku cara membantah kesalahpahaman
Karena ketika kita berbeda, aku adalah terdakwa bagimu
Ajarkan aku menjadi terbuka
Karena ketika kita terbentur bimbang, aku hanya bisa diam, takut kehilanganmu
Ajarkan aku cara berbicara
Karena ketika diam, aku hanya bisa menangisi diamku
Ajarkan aku marah padamu
Karena ketika kita berselisih, patah kata yang terucap selalu meragukan aku
Maaf untuk cinta yang apa adanya
Maaf untuk sayang yang belum bisa kau baca
Maaf untuk airmata diam-diam ini
Maaf untuk selalu membuatmu ragu
Karena hingga detik ini, aku tak menemukan cara membuatmu percaya padaku,,,
& Maaf Cinta ini merepotkanmu
Karena ketika kita bersinggungan, selalu saja ada ragu di hatimu
Ajarkan aku bahasa keyakinan
Karena ketika silap kata terucap, aku menemukan aku bukan siapa-siapa bagimu
Ajarkan aku cara membantah kesalahpahaman
Karena ketika kita berbeda, aku adalah terdakwa bagimu
Ajarkan aku menjadi terbuka
Karena ketika kita terbentur bimbang, aku hanya bisa diam, takut kehilanganmu
Ajarkan aku cara berbicara
Karena ketika diam, aku hanya bisa menangisi diamku
Ajarkan aku marah padamu
Karena ketika kita berselisih, patah kata yang terucap selalu meragukan aku
Maaf untuk cinta yang apa adanya
Maaf untuk sayang yang belum bisa kau baca
Maaf untuk airmata diam-diam ini
Maaf untuk selalu membuatmu ragu
Karena hingga detik ini, aku tak menemukan cara membuatmu percaya padaku,,,
& Maaf Cinta ini merepotkanmu
Sabtu, 02 April 2011
Ku Rindu Rumahmu..Yaaa... Rob...
"Labbaika Allahumma Labbaik, Labbaika Laa Syariika Laka Labbaik, Innalhamda wan Ni'mata Laka wal Mulk Laa Syariika Lak"
Bukan cuma tanah,bebatuan, gunung dan pepohonan yang bergetar mendengar nya,,,bibir ini yang seringkali lupa menyebut-Mu pun ikut gemetar saat mengucapkannya,,,merambatkan getaran ke setiap neuron tubuh dan meluluhlantakkan semua benteng keangkuhan diri,,,aku adalah kerendahan dari apa-apa yang Kau anggap hina Ya Allah,,,
"Allahumma antassalam waminkassalam fahayyina rabbana bis salam""
Sejenak tertegun menatapnya, kokoh hitam berdiri dan begitu indah,,,Subhanallah,ratusan bahkan ribuan manusia tengah menyembah-Mu di rumah-Mu Ya Rabb, sebuah pusaran manusia yang memenuhi panggilan-Mu,ber-lafadz dan ber-tasbih memuja-Mu, memanjatkan doa-doa sepenuh hati dan memohom pengampunan-Mu,,,
Langkah ini terhenti, kaki ini mati rasa, ada sesuatu yang menyesak di dada, membuat mata ini panas lalu meneteskan tetes demi tetes air mata yang membasahi lantai Rumah-Mu,,,hamba kotor Ya Allah,,,Mungkinkah Engkau menerima kehadiran hamba disini?
Biasanya Aku hanya menangis karena Cinta.....mengingatmu karena Cinta ....dan menghabiskan waktu karena Cinta terhadap BuatanMU ya,,, Rob.
Aku percaya Engkau maha bijaksana dan Pemaaf,,,maka dengan nama-Mu aku akan memulai semuanya,,,
"Bismillahirrahmanirrahim"
..........................
Seketika hamba merasakan kehangatan,,,hangat yang mencairkan keangkuhan, dendam, amarah dan kebencian,,,menyisakan ketakutan,,,
Ketakutan yang dibayangi memori kemarin dan masa lalu,,,ketakutan yang menggetarkan setiap sel tubuh dan nurani,,,ketakutan yang membuat hamba mengakui semua khilaf dan dosa,,,ketakutan yang membuat diri ini rindu pada-Mu,,,
Pada-Mu semua kata terucap
Pada-Mu semua doa ku panjatkan,,,
Pada-Mu diri ini berserah
Pada-Mu jiwa kotor ini memohon ampunan,,,
"Rabbana atinaa fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qinaa adzaban naar"
"Bismillahi Wallahu Akbar"
*Dan perkenankanlah hamba kembali ke jalan yang Engkau ridhai...amin ya rabbal'alamin,,,
Bukan cuma tanah,bebatuan, gunung dan pepohonan yang bergetar mendengar nya,,,bibir ini yang seringkali lupa menyebut-Mu pun ikut gemetar saat mengucapkannya,,,merambatkan getaran ke setiap neuron tubuh dan meluluhlantakkan semua benteng keangkuhan diri,,,aku adalah kerendahan dari apa-apa yang Kau anggap hina Ya Allah,,,
"Allahumma antassalam waminkassalam fahayyina rabbana bis salam""
Sejenak tertegun menatapnya, kokoh hitam berdiri dan begitu indah,,,Subhanallah,ratusan bahkan ribuan manusia tengah menyembah-Mu di rumah-Mu Ya Rabb, sebuah pusaran manusia yang memenuhi panggilan-Mu,ber-lafadz dan ber-tasbih memuja-Mu, memanjatkan doa-doa sepenuh hati dan memohom pengampunan-Mu,,,
Langkah ini terhenti, kaki ini mati rasa, ada sesuatu yang menyesak di dada, membuat mata ini panas lalu meneteskan tetes demi tetes air mata yang membasahi lantai Rumah-Mu,,,hamba kotor Ya Allah,,,Mungkinkah Engkau menerima kehadiran hamba disini?
Biasanya Aku hanya menangis karena Cinta.....mengingatmu karena Cinta ....dan menghabiskan waktu karena Cinta terhadap BuatanMU ya,,, Rob.
Aku percaya Engkau maha bijaksana dan Pemaaf,,,maka dengan nama-Mu aku akan memulai semuanya,,,
"Bismillahirrahmanirrahim"
..........................
Seketika hamba merasakan kehangatan,,,hangat yang mencairkan keangkuhan, dendam, amarah dan kebencian,,,menyisakan ketakutan,,,
Ketakutan yang dibayangi memori kemarin dan masa lalu,,,ketakutan yang menggetarkan setiap sel tubuh dan nurani,,,ketakutan yang membuat hamba mengakui semua khilaf dan dosa,,,ketakutan yang membuat diri ini rindu pada-Mu,,,
Pada-Mu semua kata terucap
Pada-Mu semua doa ku panjatkan,,,
Pada-Mu diri ini berserah
Pada-Mu jiwa kotor ini memohon ampunan,,,
"Rabbana atinaa fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qinaa adzaban naar"
"Bismillahi Wallahu Akbar"
*Dan perkenankanlah hamba kembali ke jalan yang Engkau ridhai...amin ya rabbal'alamin,,,
Jumat, 01 April 2011
Alkisah...Si Diam lebih Berbisa & Si Liar Lebih dari Jinak"
Faktanya memang tidak ada penghapus yang dapat menghapus masa lalu,,,
Setidaknya saya lebih setuju dengan kalimat 'melupakan masa lalu',,,
Hal yang dibutuhkan adalah waktu, tapi tidak akan berguna tanpa adanya 'sesuatu yang baru',,,karena luka masa lalu sesungguhnya tak pernah benar-benar sembuh,,,
Dulu, ketika kecil, saya senang sekali memutar-mutar gulungan pita kaset, dari kiri ke kanan dan sebaliknya, pada akhirnya kaset tersebut rusak atau pita nya terputus,,,
Hal yang sama berlaku saat ini, saya sering sekali merunut-runut kejadian hari kemarin atau bulan kemarin atau tahun kemarin. Mengingat kembali siapa saja yang pernah datang dan pergi dari hidup saya atau mencoba mengingat siapa saja yang pernah membuat saya menangis, kecewa, marah, tertawa dan menggila,,,
Terkadang terasa pahitnya, mengingat semua kenangan buruk, tapi selalu saja saya menemukan keping yang hilang, keping yang selama ini saya lewatkan dan abaikan,,,
Sebuah 'mengapa' yang dulu saya pertanyakan,,kini 'karena' nya baru dapat saya temukan,,,
Tak ayal saya berpapasan dengan kebohongan demi menutupi sebuah kebohongan, pengkhianatan atas kesetiaan atau ambisi yang bertopeng ketulusan,,,
Yang paling menyakitkan adalah saya menemukan sosok TOLOL disana,,,sedang menabur benih kebaikan diatas ladang ketulusan, sedangkan sebuah kemunafikan telah lebih dulu bertebaran diatasnya,,,
Ya, Pagi ini saya ingat kamu ,,,saya baru tahu kenapa dulu saya terlalu Bodoh,,,,, saya baru tahu bahwa setiap kegiatan pagi itu tidak pernah ada,,,saya baru tahu kalau siang itu kau bukan hanya berpanas2an tapi bersamanya,,,saya baru tahu bahwa kamu mencintai saya demi sebuah ambisi,,,saya baru tahu bahwa kamu tidak lebih dari seorang PECUNDANG.
Heiii, sudah lama saya ingin memaki dan mencaci lalu meludahi semuanya. Saya sakit,,,dan kamu tidak pernah mengetahuinya.
Ketika kamu mengucap janji bersamanya diatas altar cinta kita, ketika kamu mengecup keningnya di depan rindu yang saya simpan berhari-hari, ketika mengucapkan 'sayang' yang tidak pernah sekalipun kamu ucapkan untuk saya tulus dari dalam hatimu, ketika kamu menangis meminta nya bertahan sementara saya sedang merawat taman cinta kita yang masih hijau, ketika kamu berjanji untuk ada bersamanya nanti setelah sebelumnya kamu meminta saya mencintai kamu apa adanya.
Sekejam itulah kamu, yang hingga kini tak pernah menyadarinya.
*Sobat, kamu benar,,,saya tidak pernah pantas untuk dia.....karena Yang Diam lebih Berbisa & yang Liar Lebih dari Jinak"
Setidaknya saya lebih setuju dengan kalimat 'melupakan masa lalu',,,
Hal yang dibutuhkan adalah waktu, tapi tidak akan berguna tanpa adanya 'sesuatu yang baru',,,karena luka masa lalu sesungguhnya tak pernah benar-benar sembuh,,,
Dulu, ketika kecil, saya senang sekali memutar-mutar gulungan pita kaset, dari kiri ke kanan dan sebaliknya, pada akhirnya kaset tersebut rusak atau pita nya terputus,,,
Hal yang sama berlaku saat ini, saya sering sekali merunut-runut kejadian hari kemarin atau bulan kemarin atau tahun kemarin. Mengingat kembali siapa saja yang pernah datang dan pergi dari hidup saya atau mencoba mengingat siapa saja yang pernah membuat saya menangis, kecewa, marah, tertawa dan menggila,,,
Terkadang terasa pahitnya, mengingat semua kenangan buruk, tapi selalu saja saya menemukan keping yang hilang, keping yang selama ini saya lewatkan dan abaikan,,,
Sebuah 'mengapa' yang dulu saya pertanyakan,,kini 'karena' nya baru dapat saya temukan,,,
Tak ayal saya berpapasan dengan kebohongan demi menutupi sebuah kebohongan, pengkhianatan atas kesetiaan atau ambisi yang bertopeng ketulusan,,,
Yang paling menyakitkan adalah saya menemukan sosok TOLOL disana,,,sedang menabur benih kebaikan diatas ladang ketulusan, sedangkan sebuah kemunafikan telah lebih dulu bertebaran diatasnya,,,
Ya, Pagi ini saya ingat kamu ,,,saya baru tahu kenapa dulu saya terlalu Bodoh,,,,, saya baru tahu bahwa setiap kegiatan pagi itu tidak pernah ada,,,saya baru tahu kalau siang itu kau bukan hanya berpanas2an tapi bersamanya,,,saya baru tahu bahwa kamu mencintai saya demi sebuah ambisi,,,saya baru tahu bahwa kamu tidak lebih dari seorang PECUNDANG.
Heiii, sudah lama saya ingin memaki dan mencaci lalu meludahi semuanya. Saya sakit,,,dan kamu tidak pernah mengetahuinya.
Ketika kamu mengucap janji bersamanya diatas altar cinta kita, ketika kamu mengecup keningnya di depan rindu yang saya simpan berhari-hari, ketika mengucapkan 'sayang' yang tidak pernah sekalipun kamu ucapkan untuk saya tulus dari dalam hatimu, ketika kamu menangis meminta nya bertahan sementara saya sedang merawat taman cinta kita yang masih hijau, ketika kamu berjanji untuk ada bersamanya nanti setelah sebelumnya kamu meminta saya mencintai kamu apa adanya.
Sekejam itulah kamu, yang hingga kini tak pernah menyadarinya.
*Sobat, kamu benar,,,saya tidak pernah pantas untuk dia.....karena Yang Diam lebih Berbisa & yang Liar Lebih dari Jinak"
Langganan:
Postingan (Atom)